Konsep Dasar Elastisitas 
            Elastisitas menunjukkan tanggapan dari variabel tidak bebas karena adanya perubahan dalam variabel bebas tertentu. Besarnya koefisien elastisitas ini ditunjukkan oleh perbandingan antara persentase perubahan dalam variabel tidak bebas dan persentase perubahan variabel bebas yang mempengaruhinya.
B.  Elastistas Permintaan
1.  Pengertian Elastisitas Permintaan
            Elastisitas permintaan adalah tingkat perubahan permintaan terhadap barang dan jasa yang diakibatkan  oleh adanya perubahan harga tersebut.  Besar kecilnya tingkat perubahan tersebut diukur dengan angka yang disebut koefisien  elastisitas permintaan dan dilambangkan dengan Ed.
2.  Koefisien Elastisitas Permintaan
            Untuk membedakan elastisitas permintaan digunakan ukuran berdasarkan besar kecilnya  tingkat koefisien elastisitasnya.  Berdasarkan hal itu, elastisitas permintaan dapat dibedakan sbb:
a.  Inelastis Sempurna (Ed = 0)
            Permintaan inelastis sempurna terjadi bila perubahan harga yang terjadi tidak berpengaruh terhadap jumlah permintaan.  Kurva permintaan inelastis sempurna sejajar dengan sumbu Y atau P(harga).
  b.  Inelastis (Ed < 1)
            Permintaan inelastis terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh terhadap perubahan jumlah permintaan, atau dengan kata lain bahwa perubahan relatif harga lebih besar daripada perubahan relatif jumlah permintaan (∆P >∆Q).  Gambar kurva inelastis dapat dilihat di bawah ini
c.  Elastis Unitary (Ed = 1)
            Elastis uniter terjadi jika perubahan jumlah permintaan sebanding dengan perubahan harga (∆P =∆Q). 
d.  Elastis (Ed > 1)
            Permintaan elastis terjadi jika perubahan jumlah permintaan lebih besar daripada perubahan harga atau dengan kata lain perubahan relatif harga lebih kecil dari pada perubahan relatif jumlah permintaannya (∆P<∆Q). 
e.  Permintaan Elastis Sempurna (Ed= ∞ )
            Permintaan elastis sempurna terjadi  pada tingkat harga tetap maka jumlah 
permintaannya tidak terbatas (kurvanya sejajar dengan sumbu X atau Q (jumlah).
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Elasisitas Permintaan
a.  Besar kecilnya intesitas kebutuhan terhadap suatu barang
b.  Ada tidaknya barang substitusi
c.  besar kecilnya pendapatan konsumen
d.  kebiasaan/tradisi
e.  selera masyarakat/trend
4.  Perhitungan Koefisien Elastisitas Permintaan
a.  Cara I
                   Ed  =  Persentase Perubahan Jumlah Permintaan
                                           Persentase Perubahan harga
Contoh :  Diketahui persentase perubahan jumlah permintaan 20%, sedangkan
                persentase perubahan harga adalah 12,5%.  Hitunglan koefisien elastisitas
                permintaan
Jawab  :  Ed =      20%    = 1,6  (Ed > 1………elastis)
                            12,5%
b.  Cara II
            Ed  =  ∆Q   .  P
                       ∆P       Q
            ∆Q  = Q2 – Q1
            ∆P   = P2 – P1
            Di mana:
            Ed  =  Koefisien elastisitas Permintaan
            ∆Q  = Perubahan Jumlah Permintaan
            ∆P  =  Perubahan Harga
Contoh :  Pada saat harga Rp 800,00 jumlah permintaan 1000 unit, saat harga naik 
                menjadi Rp 900, maka jumlah permintaan turun menjadi 800 unit. 
                Hitunglah koefisien elastisitas permintaan
Penyelesaian :
Diketahui :      P1  = 800         Q1 = 1000
                        P2  = 900         Q2 = 800
Tanya  : Ed = ….
Jawab  :  Ed  =  ∆Q   .  P
                          ∆P       Q
               Ed  =  Q2-Q1  .  P1
                          P2-P1       Q1
               Ed  =  800-1000   .  800  
                          900-800       1000
               Ed  = -200   .   800    
                         100      1000
               Ed  = -1,6   =  I1,6I
Elastisitas Permintaan
4/
5
Oleh 
vlajarmoeda
 
 
