Prosedur pelaksanaan atau tahap-tahap yang dapat dilakukan dalam pembelajaran matematika adalah sebagai berikut
a. Pada pertemuan pertama untuk tahap awal pembelajaran, guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok dan mengubah susunan kursi dan meja. Pada pertemuan berikutnya, siswa sudah duduk dalam kelompoknya masing-masing. Langkah ini merupakan tahap awal strategi Genius Learning, yaitu mencipatakan suasana yang kondusif.
b. Pada tahap kedua, guru mengajukan pertanyaan kepada siswa untuk menghubungkan antara materi yang baru dipelajari dengan pengalaman atau pengetahuan yang telah dimiliki siswa.
c. Guru memberikan gambaran besar mengenai materi yang akan dipelajari. Gambaran besar dapat diberikan dengan menggunakan media pembelajaran atau dengan menggambarkannya secara lisan. Sehingga mencipatakan ketertarikan dan suasana belajar yang menyenangkan.
d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dari proses pembelajaran yang akan dilakukan.
e. Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan mengakomodasikan gaya belajar siswa yaitu gaya belajar visual, dimana siswa difasilitasi dengan LKS berwarna yang berisi ringkasan materi. LKS ini dirancang semenarik mungkin sehingga siswa tertarik untuk membacanya. Gaya belajar auditori, guru menjelaskan materi dengan memberikan tekanan pada hal-hal yang penting. Langkah ini merupakan tahap Genius Learning yang kelima yaitu pemasukan informasi.
f. Untuk tahap yang keenam yaitu aktivasi, guru memberikan permasalahan kepada siswa. Masalah diberikan dalam Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi dan dikerjakan dengan diskusi dalam kelompok yang sudah ditentukan. Guru membimbing dan mengarahkan siswa dalam penyelesaian soal-soal di LKS.
g. Guru menentukan satu atau dua kelompok yang akan tampil dengan cara pengundian atau secara acak. Kemudian dari kelompok yang terpilih, guru memilih kembali secara acak anggota kelompok tersebut. Siswa yang terpilih mempresentasikan hasil tugas kelompoknya di depan kelas.
h. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari. Untuk melihat pemahaman siswa tentang pelajaran yang baru dipelajarinya, siswa diberikan tugas untuk membuat jurnal yang telah dirancang oleh guru. Langkah ini merupakan langkah terakhir dalam strategi Genius Learning, yaitu tinjau ulang
Dalam pembelajaran strategi Genius Learning, siswa difasilitasi untuk bekerja sama dalam kelompoknya dan saling berbagi dengan teman-temannya. Siswa dituntut untuk mengeluarkan ide, gagasan dan pikiran dalam memahami topik-topik pembelajaran. Sehingga kemampuan komunikasi dan kerja sama siswa dapat ditingkatkan.
2. Pengelompokan Siswa
Kelompok belajar adalah suatu usaha yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar. Dalam belajar kelompok siswa bekerja sama dengan temannya untuk menyelesaikan suatu masalah tentang materi yang dipelajarinya. Menurut Alipande (1984 : 93), “metode belajar kelompok adalah cara belajar yang dilakukan oleh guru dengan jalan membentuk kelompok kerja dari kumpulan beberapa orang murid untuk mencapai suatu tujuan pelajaran tertentu secara gotong royong”.
Berdasarkan kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa pembentukan pembelajaran kelompok dapat mencapai tujuan pembelajaran. Disamping itu, pembentukan juga dapat menciptakan interaksi antara siswa dengan siswa lainnya dalam belajar sehingga masalah yang dihadapi siswa dalam mengerjakan soal-soal latihan yang diberikan oleh guru dapat teratasi dengan belajar kelompok. Dengan belajar kelompok memungkinkan siswa untuk berbagi dengan teman-temannya dan menuntut siswa untuk saling membantu, kerja sama dan bertanggung jawab dalam memahami suatu materi pokok bahasan, untuk itu sangat diperlukan pembentukan kelompok. Berikut ini disajikan langkah-langkah pembentukan kelompok berdasarkan kemampuan akademik menurut Lie (2002: 41) :
Tabel 1. Prosedur Pengelompokan Heterogenitas Berdasarkan kemampuan akademik
Langklah 1 Mengurutkan siswa berdasarkan kemampuan akademik
|
Langkah 2
Membentuk kelompok pertama
|
Langkah3
Membentuk kelompok selanjutnya
|
1.Ani
2.David
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.Yusuf
12.Citra
13.Rini
14.Basuki
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.Slamet
25.Dian
|
2.David
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.Yusuf
12.Citra
13.Rini
14.Basuki
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.Slamet
25.Dian
|
1.Ani
2.David
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.Yusuf
12.Citra
13.Rini
14.Basuki
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.Slamet
25.Dian
|
Strategi Genius Learning dalam Pembelajaran Matematika
4/
5
Oleh
vlajarmoeda