Klasifikasi dan Peningkatan Produksi


v  Produksi Primer
      Produksi primer adalah tahap produksiyang terutama menghasilkan bahan dasar untuk
     diproduksi lebih lanjut.  Yang termasuk golongan ini : Produksi Ekstatif dan Poroduksi
     Agraris

v  Produksi Sekunder
      Prodksi sekunder adalah tahap produksi yang menghasilkan/memciptakan barang sehingga
     dapat menambah jumlah barang baik untuk memnuhi kebutuhan konsumen (barang jadi)
      maupun barang  n tuk diolah lebih lanjut (barang setengah jadi).  Yang temasuk golongan ini
      adalah : Produksi Industri

v  Produksi Tersier
      Produksi tersier adalah tahap produksi melengkapi dan menyempurnakan tingkat produksi
      primer dan sekunder meliputui jasa-jasa yang berrfungsi membantu lancarnya proses
      produksi.  Yang termasuk golongan ini adalah : ProduksiPerdagangan, Produksi
     Tansportasi, dan Produksi jasa.

  Perluasan Produksi
            Perluasan produksi berarti peningkatan barang/jasa secara kuantitatif dan kuantitatif.  Alasan perluasan produksi adalah sebagai berikut :
v  Barang-barang yang ada atau yang telah digunakan, makin lama makin berkurang/habis. Atau rusak, sehingga perlu diganti dengan yang baru
v  Barang-barang yang ada sudah ketinggalan zaman sehingga harus diganti
v  Untuk mengimbangi pertambahan jumlah penduduk
v  Mengimbagi tujuan konsumsi yang berubah sesuai dengan tuntutan peradaban, kebudayaan, dan IPTEK yang berubah/berkembang
v  Untuk memnuhi kebutuhan pasar dalam negeri/luar negeri
v  Membuka dan memperluas lapangan kerja
v  Keinginanuntuk meningkatkan kemakmuran rakyat

           


Ada 4 cara untuk memperluas produksi , yaitu:
1.  Ekstensifikasi
            Ekstensifikasi adalah peningkatan/perluasan  produksi dengan cara menamah/memperluas faktor produksi yang ada., yaitu dengan menambah luas tanah, menambah tenaga kerja, menambah modal,
Contoh :
v  Bidang Pertanian, yaitu dengan menambah luas tanah yang tadinya 4 hektar menjadi 10 hektar, membuka lahan hutan, persawahan yang baru, dll
v  Bidang Produksi, yaitu dengan menambah  mesin-mesin, gedung, membuka pabrik baru, menambah jumlah tenaga kerja, dsb
v  Bidang Ekstratif, misalnya dengan mencari lahan pertambangan baru, dll

2.  Intensifikasi
            Intensifikasi adalah peningkatan/perluasan produksi dengan jalan meningkatkan kemampuan faktor produksi yang sudah ada tanpa melakuka  penambahan. Faktor produksi., Contoh :
v  Bidang Pertanian, misal peningkatan produksi dengan  Panca Usaha Tani (bibit unggul, pemupukan, irgasi, pemberantasan hama, pengolahan tanah yang efektif dan efesien).
v  Bidang Industri, yaitu peningkatan produksi dengan jalan pemberian latihan kepada karyawan sehingga hasil produksinya meningkat
v  Bidang Perdagangan, misalnya: pelayanan, potongan harga ,dll

3.  Diversifikasi
            Diversikasi adalah meningkatkan hasil dengan cara memanfaatan/mengoptimalkan segala faktor produksi yang ada agar dapat menghasilan produk yang lebih beragam (tidak satu jenis)., Contoh :
v  Bidang Pertanian,  misalnya bertanam tumpang sari pada satu lahan selain jagung juga ditanam kacang kedelai, dll
v  Bidang Produksi, misalnya perusaah tahu/tempe, dapat pula  membuat kecap atau taoco hasil limbah dari tahu/.tempe tadi

4.  Rasionalisasi
            Rasionalisasi adalah meningkatkan hasil produksi dengan cara mengunakan akal/pikiran yang didasarkan atas ilmu pengetahuan uyang diperoleh, baik melalui pendidikan formal/nonformal serta telah melalui proses penelitian, yang tujuannya untuk mempertinggi efesiensi kerja dan modal.  Contoh:
v  Mekanisasi, yaitu melaksanakan proses produksi dengan menggunakan peralatan mesin, dengan tujuan agar diperoleh efesiensi dan efektifitas kerja
v  Standarisasi, yaitu pembuatan barang dengan menggunakan standar/ukuran yang umum berlaku.  Contoh : ukuran baju S, M,  L, XL atau ukuran sepatu  38, 39,  40, dst
v  Normalisasi, yairu pembuatan bentuk barang dengan ukuran alat yang sudah diproduksi, misalnya baut/sekrup dengan kunci yang sesuai.
v  Komputerisasi, yaitu penggunaan komputer sihingga kergja efesien dan efektif

v  Spesialisasi, yaitu pembagian kerja sesuai dengan keahliannya masing-masing.
-marthayunanda-

Related Posts

Klasifikasi dan Peningkatan Produksi
4/ 5
Oleh